KAJIAN SIMBOLIK CERITA BIMA BUNGKUS ATAS KEPRIBADIAN ORANG JAWA

Aris Aryanto, Rochimansyah Rochimansyah, Yuli Widiyono

Abstract


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengungkap wulang dalam cerita Bima Bungkus dan mendeskripsikan nilai karakteristik pada tokoh Bima sebagai cermin jati diri orang Jawa. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan simbolik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan wawancara. Sumber data penelitian adalah cerita Bima Bungkus dari narasumber. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan bahwa cerita Bima Bungkus memberikan pelajaran terhadap masyarakat tentang kematangan manusia melalui proses hidup Bima dengan wacana simbolik. Cerita Bima Bungkus menyuguhkan karakter Bima dewasa yang tegas, pendiam, sentosa jiwa raga yang sekaligus menjelaskan kisah-kisah Bima dewasa berikutnya yang penuh dengan wacana-wacana heroik dan mistik.

Kata kunci: bima bungkus, simbolik, wulang


Keywords


cultural studies

Full Text:

PDF

References


Aizid, R. 2012. Atlas Tokoh-Tokoh Wayang. Jogjakarta: Diva Press.

Anggoro, B. 2018. “Wayang dan Seni Pertunjukan: Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah”. JUSPI: Jurnal Sejarah Peradaban Islam. Vol.2, No. 2, 2018. Hal. 122-133.

Endraswara, S. 2010. Falsafah Hidup Jawa (menggali mutiara kebijakan dari intisari filsafat kejawen).Yogyakarta: Cakrawala.

Hardjana, A. 1981. Kritik Sastra (Sebuah Pengantar). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lasminah, U. 2015. Gagap Budaya: Gak Kenal Budayanya Sendiri.https://www.kompasiana.com/umilasminah/552e5d766ea834a3558b456c/gagap-budaya-gak-kenal-budayanya-sendiri. Diunduh pada tanggal 28 Oktober 2021, Pukul 12.34 WIB.

Nurgiyantoro, B. 2011. “Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa”. Jurnal Pendidikan Karakter, tahun 1, no. 1, Oktober 2011. Hal.18-34.

Nurgiyantoro, B. 2016. “Transformasi Cerita Wayang dalam Novel Amba dan Pulang”. Litera, Vol. 15, No.2, Oktober 2016, Hal. 201-216.

Purnomo, S. 2018. “Pendidikan Nilai dalam Pagelaran Wayang Kulit”. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.6, No.01, Juni 2018, Hal.1-30.

Subroto, D.E. 2013. “Kajian Stilistika Teks Bahasa Pedalangan Wayang Purwa Gaya Surakarta”. Jurnal Bahasa dan Seni. Tahun 41, No.2, Agustus 2013, Hal. 143-158.

Suharianto, S. 1983. Memahami dan Menikmati Cerita Rekaan. Surakarta : Widya Duta.

Sulaksono, D. & Saddhono, K. 2018. “Strengthening Character of Environment Preservation Using Wayang Story Lakon Dewa Ruci: an Ecological Literature Analysis”. Elite Journal: International Journal of Education, Language and Literature. Vol. 1, No.1, October 2018, Hal. 28-34.

Sutardjo, I. 2006. Serpihan Mutiara Pertunjukan Wayang. Surakarta: Jurusan Sastra Daerah-FSSR-UNS.

Selatang, F. 2020. Memahami Manusia Dan Alam Dalam Terang Filsafat Proses Alfred North Whitehead dan Relevansinya Bagi Teologi. Sapa: jurnal kateketik dan pastoral, Vol. 5, No.1, Mei 2020.

Widayat, A. 2011. Teori Sastra Jawa. Yogyakarta: Kanwa Publisher.




DOI: https://doi.org/10.36567/aly.v17i2.856

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Alayasastra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ALAYASASTRA INDEXED BY:

________________________________________________________________________

@2017 Alayasastra (e-ISSN 2615-6024, p-ISSN 1858-4950)

Balai Bahasa Jawa Tengah

Jalan Elang Raya Nomor 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50272

Telepon +6224-76744357, 76744356; Faksimile +6224-76722358; Pos-el alayasastrabbjt@gmail.com

Powered by OJS

Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.